Senin, 25 Februari 2013

Fire

lecutkan semangat kepadaku ya Allah,
kobarkan semangat ini, seperti nyala api itu.
Jangan pernah sedikitpun ia padam, karena begitu banyak yang berharap dengan kesuksesanku.
Yakinkan aku bahwa ada bapak, ibu, dik azzam, dan anang yang akan bahagia ketika melihat kesuksesanku kelak.
Jangan izinkan api ini padam hanya karena tiupan angin ya Allah, bahkan jadikan api ini tetap menyala meskipun terguyur hujan.
Tetapkan aku dalam kondisi ini, dan mudahkan setiap perjuangan ini.
:)
liska pasti bisa bukan?
ya,PASTI

Kutipan

aku bermimpi bisa membagi dunia ini bersama ilustrasimu
karena bersamamu aku tidak takut lagi manjadi pemimpi
karena hanya bersamamu semuanya terasa dekat
segala sesuatunya ada.
 (Dee~~Perahu kertas)

Minggu, 24 Februari 2013

Puzzle

Hidup ini seperti sebuah kepingan puzzle, hanya butuh menyatukannya satu persatu.
jangan terburu-buru, berhati2lah saja dan nikmati setiap puzzle yang sedang ditata.
dan percayalah setiap puzzle yang ada dihadapanmu itu adalah sebuah ketetapan Tuhan untukmu.
dan yakinlah tidak ada satupun yang sia2 dengan ketetapan itu.
:)
Semangat sayang

sidangnya kapan?

Setiap ingat kalender, perut ini berkontraksi, :'(
jadwal ujian tanggal 7 Maret. Bisa kah?
jangan mundur ya Allah, jangan!!!
"memangnya seberapa besar usahamu liska?"
gak tau ini sudah dikatakan maksimal apa belum yang jelas aku sudah berusaha mengerjakan dengan yakin dan teguh, setiap selesai konsul ada revisian pokonya segera di revisi. Besok paginya dah harus ngemper lagi antri konsul.
Tapi ya namanya dosen yg banyak urusan dan gak hanya meladeni 1 mahasiswa dan 1 kampus aja, jadi ini ni yang menghambat.
Ya Allah aku pengen cepet sidang, dan ku yakin 250% semua mahasiswa DIII Kebidanan Malang tingkat 3 pun menginginkan hal yang sama.
Lantas apa yang bisa ku perbuat untuk mengisi kekosongan ini ya?
stay d kontrakan aja sementara, nungguin adik yang lagi sakit.
baru nanti siang ke perpus dan ngurus KRS.
semoga. semoga. semoga. dosen pembimbing 2 ini segera terketuk hatinya.
Please.
:')
#tersenyum sajalah menyikapinya

ngoceh

liska mana?
ada disini, tadinya mau ke toko tapi kemaleman trus tokonya tutup.
mau beli apa neng malem2?
beli payung.
lho, kan sekarang lagi gak ujan?
bukan payung yg buat ujan.
lho, trus?
mau beli payung anti galau, buat jaga2 kalau sewaktu2 galau melanda.
hmmm, cuman gak mau aja tragedi siung bawang ini kembali lagi.
**********
mengoceh, tapi masih sadar kok.
mungkin sih masih terpengaruh bintang2 akibat jatuh tadi sore, tapi yakin ini masih dipengaruhi saraf2 autom (apa itu? gak tau. lupakan!!)
yang jelas, payung anti galau ini harus bener2 berguna dan tak berbatas waktu.
jadiiiii, gak ada lagi tulisan2 yang berbau galau.
sepakat?
ok setuju, saya beli payungnya pak!!!
:)

ini kisahku, mana kisahmu?

Sama2 malamnya, sama2 jamnya, tapi jelas beda hari dan suasana.
kaca?
mana kacanya?
boleh ngaca ya?
gak nyangka, ada bawang dimataku.:D
untung aja bawang, bukan perban.
lho kok perban?
iyaaaaa..tadi habis ketemuan sama motor orang di depan SOB.
g tau kesalahan siapa, yang jelas ini kecelakaan yang TIDAK disengaja.
kejadian ini berawal ketika ane ingin refreshing dan dengan alasan mbak yun yang lagi bosen di kost.
niatnya sih mau ke selekta, tapi karena lapar berhenti dulu di kedai Assalamualaikum.
udah kenyang, mau lanjut jalan. ehh..ujaan!!
ya udah putar balik, g jadi k batu.
lamaa mikir2 akhirnya memutuskan k tugu aja, sekalian foto2 .:D
niatnya salah kali yaa...?????
nyampek di tugu bukannya seneng2 malah buntet, dan menambah siung bawang yang ada d mata.
jadi deh terpaksa pulang dengan perasaan hampa dan hambyar..
hanya menambahkan siungan bawang yang menempel di mata.
cukup itu saja!!!
di perjalanan pulang saking suntuknya ane dan mbak yun diem seribu bahasa. mbak yun selaku pengemudi diam konsentrasi dan ane sebagai penumpang setia duduk manis sambil fikiran menerawang ke dunia sebrang.
"duch, tega nya..teganya..teganya.."
tin..tin..tinnn..tiiiiiiinnnnnnnnn......BRAKKKKKKK!!!!
gak tau klakson darimana, motor darimana yang tiba2 menghantam motor mbak yun dan membuat mbak yun jatuh ke samping. dan bayangkan posisi si penumpang setia itu guling2. jatuh ke belakang.
Puyeng dan Gelap!!!!
tapi Alhamdulillah, lamunanku ilang bersama gelapnya keadaan sekitar.
"Dik kamu gak pa2?"
"Aku mau pulang mbak.." (dengan wajah memelas)
"tenang disik mbak, ngombe disik."
"gak pa2 mas, saya mau pulang." (tambah melas)
akhirnya perjalanan yang niatnnya mau refreshing ternyata beralih bintang2.
$%^##%^#WW#%&*&

Sabtu, 23 Februari 2013

kata hati

bismillah.
semoga Allah menguatkanku untuk ikhlas menerima kondisi ini.

Jumat, 22 Februari 2013

kata hati

bu, aku ingin sekali kuat untuk saat ini.
sungguh, aku tidak ingin menangis.
karena ku tahu ibu pun tidak menyukai hal ini, engkau mendidikku menjadi wanita yang kuat.
tapi kali ini aku tak sanggup bu...
aku ingin pulang, aku ingin menumpahkan segalanya kepadamu.
aku ingin mendengarkan kata bijak dan nasehat darimu.
sungguh, aku rapuh kini bu.


kata hati

pernah aku mendengar mereka menyebutku tegar.
seperti itukah aslinya?
TIDAK.
aku tetaplah seorang wanita yang perasaannya mudah rapuh,
aku tetaplah wanita yang mudah goyah hatinya,
aku tetaplah wanita sama seperti mereka!!!!
hanya saja terkadang aku memang berusaha tampak tegar bukan bermaksud menutupi kelemahanku, namun aku tidak ingin engkau tau kalau aku sedang berduka.
Aku sengaja tidak ingin menangis didepan kalian bukan karena aku ingin dianggap sok kuat hanya agar kalian tidak terbawa kedalam perasaanku.
:)
aku ingin menunjukkan kepada kalian kalau kita adalah wanita yang istimewa.

option III

topik hari ini tentang pilihan.
apa alasannya?
apakah aku sedang sibuk memilih?
ataukah sedang berharap untuk dipilih?
atau sedang tidak ada pilihan?
apa saja alasannya, intinya aku ingin menulis tentang pilihan.
hmm..
pilihan itu tentang apa saja, tidak berhenti di alasan pilihan hati.
bisa saja hari ini kamu ingin belajar, tapi ternyata ada temenmu yang sakit.
nah lho?
kan kamu juga harus memilih antara belajar atau menjenguk teman.
tentang pilihan lagi.
terkadang ketika kamu memilih dan ternyata mengecewakan.
maka jangan berlarut2 dengan kesedihan itu, hanya berfikir saja mungkin semua ini belum tepat dan MUNGKIN  juga kamu akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik meskipun tidak berada dari ranah pilihanmu kemaren.
bagaimana?
jangan pernah takut untuk memilih.
:)

option II

tentang pilihan..
ada banyak hal yang terkait dengannya.
ada option A-Z, dan kalian bebas memilih yang mana yang menurut kalian paling baik diantara yang terbaik.
misal : aku memilihmu, dan tenyata kamu memilih yang lain.
it's ok, 'cause its your right.
jika suatu saat kamu menyesal dengan pilahanmu itu, maka tetap kamu harus menyelesaikannya dengan baik.
sebaik kamu memilihnya diawal.
bagaimana?
sudah siap memilih optionmu?
pilihlah dan pertahankan.
itu saja.
^^'

option

jangan diam saja sayang, bergeraklah.
keputusanmu adalah : "memilih orang yang membuatmu mau berubah. bukan orang yang mau berubah untukmu."
deal?
ok, kalau itu kesepakatannya.

sakit itupun merupakan proses,
dan kalaupun suatu saat kamu terjatuh dan terpuruk itu merupakan konsekuensi.
apapun yang akan terjadi, jangan mundur sayang.
jangan!!
ini tidak akan pernah sia2.
percayalah.

:)

Kamis, 21 Februari 2013

kata hati

jauh memang, tapi sesungguhnya begitu dekat.
semua ini mustahil, "katanya"!!
tapi buktinya kita bisa mendekatkannya.
aku biasa, dan kamu biasa.
tapi kita bersama akan menjadi luar biasa.
:)

abstrak

seperti apa impian itu?
ingin sekali aku kesana, datang!
tapi aku hanya boleh menunggu bukan menjemput.
seperti apa sih ia?
apakah sebuah istana yang megah, dan tak perlu melakukan apa2 nantinya.
hanya duduk dan bahagia.
seperti apa ya kira2?
ataukah seperti gubuk yang ketika hujan aku akan berlari kesana kemari untuk menghindari tetesan hujan?
akankah semua itu benar2 ada?
bagaimana ya?
apakah benar akan ada kerinduan didalamnya?
 begitu misterius bukan?

asuhan anak sakit dengan bronkopnemonia

BAB II
TINJAUAN TEORI

BROKOPNEUMONIA
Pneumonia
Adalah infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang mengenai parenkim paru (Kapita Selekta Kedokteran, 2000)
Pneumonia
Adalah suatu radang paru yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur, dan benda asing.
(Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, 1997)
Pada umumnya pembagian pneumonia menurut dasar anatomis dan etiologi.
Ø  Pembagian Anatomis
  1. Pneumonia lobaris
  2. Pneumonia lobaris (bronkopneumonia)
  3. Pneumonia interstialis (bronkiolitis)
Ø  Pembagian etiologi
  1. Bakteri :   -    Diplococcus pneumoniae
                      -    Pneumonia
                      -    Streptococous hemolyticus
                      -    Streptococous aureus
                      -    Hemopl\hilus influenza
                      -    Bacillus friendlonder
                      -    Nycobacterium tuberculosis
  1. Virus :      -    Respiratory sybcytial virus
                      -    Virus influenza
                      -    Virus sitomegalik
  1. Mycoplasma Pneumonia
  2. Jamur :     -    Histoplasma capsulatum
                      -    cryptococus neoformans
                      -    candida albicans
  1. Aspirasi : -    Aspergillus species
                      -    Makanan
                      -    Kerosin (Bensin, minyak tanah)
                      -    Cairan amnion
  1. Pneumonia hipostalik
  2. Sindrom loefter

BROKOPNEUMONIA
Ø  Komplikasi
Komplikasi yang terjadi adalah emfiema, OMA, mungkin juga komolikasi lain yang dekat seperti atelektosis, emfisema atau komplikasi jauh seperti meningitis.
Komplikasi tidak akan terjadi bila diberikan antibiotic secara tepat
Ø  Prognosis
Dengan pemberian antibiotic yang tepat dan adekuat, mortalitas dapat diturunkan sampai kurang dari 1 %. Bila pasien disertai mal nutrisi energi protein (MEP) dan pasien yang datang terlambat angka mortalitasnya masih tinggi.
Ø  Gambaran klinik
Bronchopneumonia biasanya didahului oleh infeksi traktus respiratortus (infeksi sel nafas bagian atas) selama beberapa hari. Suhu tubuh dapat naik sangat mendadak sampai 390 – 400 C dan mungkin disertai kejang karena demam yang tinggi. Anak sangat gelisah, dispnu, pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan cuping hidung dan sianosis sekitar hidung dan mulut. Kadang-kadang disertai muntah dandiare. Batuk biasanya tidak ditemui pada permulaan penyakit tetapi setekag beberapa hari mula-mula kering kemudian menjadi produktif. Pada stadium permulaan sukar dibuat diagnosis dengan pemeriksaan fisis. Tetapi dengan adanya nafas dangkal dan cepat, pernafasan cuping hidung dan sianosis sekitar mukut dan hidung harus diperkirakan pneumonia. Pada perkusi sering tidak ditemukan kelainan. Pada asukultasi mungkin hanya terdengar ronchi basah nyaring-halus atau sedang. Bila sarang sroncopnumonia menjadi satu (kofluensi0 mungkin pada perkusi terdengar keredupan dan suara ronchi terdengar lagi. Tanpa pengobatan biasanya penyembuhan dapat terjadi sesudah 2-3 minggu
Ø  Pemeriksaan diagnostic
  1. Foto toraks
Bronkopneumonia terdapat bercak-bercak infiltrate pada satu atau beberapa lobus
  1. Laboratorium
Gambaran darah tepi menunjukkan leukositasis, dapat mencapai 15.000 – 40.000 / mm3 dengan pergesaran ke kiri, kanan penyebab dapat dibidik dari usapan tenggorok dan mungkin juga dari darah. Urin biasanya berwarna lebih tua, mungkin terdapat dibumiuria ringan karena suhu yang nail dan sedikit terak hialin. Analisis gas darah arteri dapat menunjukkan metabolic dengan atau tanpa retensi CO2
Ø  Penatalaksanaan
·         Medik
Pengobatan diberikan berdasarkan etilogi dan uji resistensi. Tetapi karena hal itu perlu waktu dan pasien perlu terapi secepatnya maka biasanya yang diberikan :
1.      Penilisin 50.000 U/kgBB/hari ditambah dengan kloramfenikol 50-70 mg/kgBB/hari atau diberikan antibiotic yang mempunyai spectrum luas seperti ampisilin. Pengobatan ini diteruskan sampai bebas demam 4-5 hari
2.      Pemberoan O2 dan cairan intravena, biasanya diperlukan campuran glukose 5 % dan NaCl 0,9 % dalam perbandingan 3:1 ditabah laurtan Kel 10 mEg/500ml/botol infuse
3.      Karena sebagian besar pasien jatuh dalam asidosis metabolic akibat kurang makan dan hipoksia, maka dapat diberikan koreksi sesuai dengan hasil analisis gas dan darah.
Pasien bronkopneumonia ringan tidak usah dirawat di RS
·         Keperawatan
Seringkali pasien bronkopneumonia yang dirawat di RS datang sudah dalam keadaan payah sangat dispnea, pernafasan cupng hidung sianosis dan gelisolin
Masalah pasien yang perlu diperhatikan ialah menhjaga kelancaran pernafasan, kebutuhan, istirahat, kebutuhan nutrisi dan cairan. Mengontrol suhu tubuh, mencegah kompliaksi dan kurangnya pengetahuan orang tua tua

Konsep Asuhan Kebidanan Pada Anak Dengan Bronkopneumonia
I.            Pengkajian Data
Tanggal       :    …………………
Jam              :    ………………....
Di                :    …………………
A.    Data Subyektif
    1. Identitas
Meliputi nama anak, ayah, ibu, umur, agama, pendidikan, pekerjaan, alamat.
    1. Keluhan utama
Keluhan yang dideritata
    1. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan anaknya sesak nafas, panas tinggi disertai batuk dan pilek sejak 4 hari yang lalu sehingga tidurnya tidak nyenyak dan nakanya rewel
    1. Riwayat kesehatan yang lalu
Ada / tidaknya penyakit kronis yang dapat memperberat kondisi anak (misal TBC, dll)
    1. Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengetahui kondisi keluarga
    1. Pola kebiasaan sehari-hari
a.       Nutrisi                                :    sebelum dan saat sakit
b.      Eliminasi (BAK&BAB)     :    sebelum dan saat sakit
c.       Istirahat                              :    sebelum dan saat sakit
d.      Personal hygiene                :    sebelum dan saat sakit
B.     Data Obyektif
1.      Pemeriksaan umum
Ø  Tanda-tanda vital
a.       Keadaan umum           :    cenderung lemah
b.      Kesadaran                   :    composmentis
c.       Nadi                            :    cenderung cepat
d.      Suhu                            :    cenderung meningkat > 36,50 C
e.       Pernafasan                   :    cenderung cepat
2.      Pemeriksaan khusus
Ø  Inspeksi
a.       Rambut            :
b.      Muka               :
c.       Mata                :
d.      Hidung            : Ada secret pernafasan cuping hidung / tidak
e.       Mulut               : bibir pucat / tidak, kering / tidak
f.       Telinga             :
g.      Leher               :
h.      Dada                : ada retraksi /tidak
i.        Perut                :
j.        Genetalia ektserna
k.      Integumen       :
l.        Ekstremitas      :
Ø  Palpasi
a.       Hidung            : ada nyeri tekan/tidak, secret ada / tidak
b.       Leher               : ada pembesaran kelenjar tyroid / tidak, ada bendungan vena jugularis / tidak
c.        Dada               : ada nyeri tekan / tidak
d.       Perut               : ada nyeri tidak / tidak
Ø  Asukultasi
a.       Dada                : ada ronchi / tidak, ada wheezing / tidak
b.      Perut                : ada bising usus / tidak
II.         Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Dx   :    Anak…...usia…….dengan bronkopneumonia.
Ds    :    Ibu mengatakan anaknya sesak nafas, panas tinggi sejak 4 hari yang lalu
Do   :    Keadaan umum      :    Baik / buruk
             Kesadaran              :    composmentis / samnolen
             BB                         :    8 kg
             TTV                       :   
                         Nadi           :    124 x / menit
                         RR              :    44 x / menit
                         Suhu           :    380 C
III.      Antisipasi Masalah Diagnosa
-          Emfiema
-          OMA
-          Atelektasis
-          Meningitis   
IV.      Identifikasi Kebutuhan Segera
-           Pasang O2
-          Pasang infuse RL
V.         Intervensi
Dx   :    Anak…...usia…….dengan bronkopneumonia.
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan tidak terjadi komplikasi.
Kriteria hasil :     - Keadaan umum baik
                            - Tidak terjadi komplikasi
                            - TTV dalam batas normal
Intervensi
1.      Lakukan pendekatan pada ibu dan keluarga
R/   Terbina hubungan baik untuk memudahkan melakukan tindakan
2.      Beritahu / informasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
R/   Informasi yang tepat dapat menghindari terjadinya salah persepsi 
3.      Pasang O2 sesuai advice dokter
R/   Pemenuhan kebutuhan
4.      Pasang infuse sesuai advice dokter
R/   Rehidrasi cairan tubuh
5.      Bantu ibu untuk memberi kompres air biasa (air kron) pada tubuh anaknya
R/   Dengan kompres dapat menurunkan panas pada tubuh anaknya secara konduksi dari tubuh kesaputangan / handuk
6.      Anjurkan untuk memberi pakaian yang tipis pada anaknya
R/   Memudahkan penguapan panas tubuh
7.      Bantu ibu memberikan posisi semi fowler pada anaknya
R/   Apabila makan atau minum anak tersebut tidak tersedat
8.      Bantu ibu memberikan minum (air hangat) dan nutrisi yang adekuat
R/   air hangat dapat melancarkan sputum dan nutrisi dapat meningkatkan daya tahan tubuh pada anaknya
9.      Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
R/   Untuk menyeimbangkan ketahanan tubuh dengan terapi (obat-obatan)
VI.      ­Implementasi
Mengacu pada intervensi
VII.   Evaluasi
Sesuai dengan kriteria hasil


daftar pustaka


Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC

FKUI. 1985. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Infomedia

Mansoyer, Arif. Dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Media Asculapius : Jakarta

Suyanah. 1996. Keperawatan Anak Untuk Siswa. SPK. Jakarta.

Lekore dan Kandidiasis




LAPORAN PENDAHULUAN

Definisi
Lekore adalah suatu gejala yang sering ditemukan dalam kasus-kasus kebidanan, terdapat kurang lebih sepertiga dari penderita ginekologik mengeluh keputihan dan pada wanita hamil angka tersebut mencapai 50 – 70 %.

Lekore (Fluor albus, keputihan) adalah cairan yang keluar pervaginam secara berlebihan selain darah yang membasahi vestibulum dan vagina dan memberikan keluhan subjektif pada penderita (Purnawan Junadi, 684).

Etiologi
Lekore fisiologis dapat terjadi karena kehamilan, premenstrual, pasca menstruasi, pasca partum, ovulasi dan pasca coitus. Sedangkan lekore patologis dapat disebabkan oleh radang, iritasi/ benda asing atau adanya proses keganasan.

Diagnostik
Diagnosis etiologik lekore harus berdasar pada:
1.         Anamnesis: apakah keputihan yang terjadi itu terus menerus atau kadang-kadang, apakah ada hubungannya dengan fase-fase haid, bagaimana sifat lekorenya, apakah lendir, berwarna keputihan atau kekuningan. Bagaimana sekret vagina apakah banyak, sedikit. Apakah menimbulkan rasa gatal yang hebat.
2.         Pemeriksaan umum seperlunya (disesuaikan dengan keluhan dari penderita).
3.         Pemeriksaan ginekologik.
Pemeriksaan ini harus dikerjakan secara sistematik, dimulai dengan inspeksi vulva (apakah ada tanda bekas garukan, apakah vulva basah), palpasi kelenjar bartholini dan kelenjar skene, selanjutnya dilanjutkan dengan pemeriksaan yang menggunakan spekulum untuk melihat serviks, pemeriksaan ini sangat penting karena sebagian besar dari lekore berasal dari serviks.
Pada akhirnya dilakukan pemeriksan bimanual untuk menetukan posisi dan besarnya uterus dan keadaan parametrium, malposisi dapat menyebabkan bendungan vena sehingga menyebabkan hipersekresi kelenjar endoserviks.
4.         Pemeriksaan laboratorik
Lakukan pemeriksaan sediaan basah untuk menentukan adanya Trichomoniasis Vaginalis dan Candida Albicans. Lakukan pulasan gram atau pap smear pulasan ini untuk menentukan gonoroe dan bakteri lain.
Lekore Fisiologik
Sejumlah sekret mukoid dari kelenjar endoserviks selalu ada dalam vagina yang berfungsi dalam mempertahankan kelembaban vagina. Sekret ini tampak bening jika baru keluar dari serviks dan kemudian menjadi agak keruh karena mengandung sedikit lekosit dan flora vagina yang sebagian besar terdiri dari basil doderline. Asam laktat menyebabkan pH vagina rendah dan keasaman ini menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Proliferasi epitel, pH vagina dan sekresi kelnjar endoserviks vagina bergantung pada kadar estrogen dalam darah. Pada wanita yang baru lahir epitel vaginanya lebih tebal, pH rendah dan ada sekresi mukoid dari kelenjar endoserviks karena estrogen berasal dari ibu. Setelah bayi berumur 1 bulan dan selama masa kanak-kanak epitel vagina menjadi tipis. Menjelang menarche kadar estrogen mengalami peningkatan, sehingga epitel vagina menjadi tebal lagi, pH rendah dan vagina menjadi lebih basah. Selama masa reproduksi sekret vagina juga berubah-ubah menurut kadar estrogen dan progestron. Perubahan tersebut adalah sebagai berikut:
Pada fase pasca menstruasi sedikit
Pada fase proliferatif, makin lama makin banyak
Pada fase ovulasi paling banyak
Pada fase pasca ovulasi, makin lama makin sedikit
Pada fase premenstruasi dapat bertambah banyak lagi
Pada fase menopause epitel vagina menjadi tipis, pH meningkat dan vagina menjadi lebih kering, terdapat variasi individual, yaitu ada yang mengeluarkan sekret lebih banyak atau sedikit.
Stimulasi seksual baik fisik maupun emosional dapat menyebabkan sekresi bertambah. Dalam kehamilan kadar hormon tinggi sehingga menyebabkan hipersekresi kelenjar endoserviks.

Pentalaksanaan
Pada keadaan yang fisiologis, keputihan tersebut tidak perlu diberikan pengobatan.
Bila ibu merasa cemas berikan penjelasan tentang proses terjadinya keputihan dan juga dapat diberikan sedatif.

Lekore Patologik
Dapat timbul karena:
1.         Radang yang disebabkan oleh: trikomoniasis, kandidiasis, gonore, vaginitis senilis, endoservitis akut atau kronis, vaginitis hemofilus vaginalis.
2.         Iritasi benda asing yang dapat disebabkan oleh iritasi khemis/ iritasi vagina (vaginal jelly), adanya benda asing (tampon, pesarium atau IUD).
3.         Tumor yang dapat berupa tumor jinak, seperti polip, mioma uteri, kista atau dapat berupa tumor ganas (kanker serviks).

Kandidiasis
Gambaran klinik yang mungkin didapatkan:
Penderita mengeluhkan kemaluan sangat gatal, kdang-kadang sukar tidur dan terdapat banyak bekas garukan. Sekresi seperti susu kental dan warna putih kekuningan sekret tidak berbau. Seringkali terdapat disuri yang khas yaitu suami yang mengeluh preputium atau glans penisnya gatal sekali pada pemeriksaan hapusan terlihat jamur. Seringkali ditemukan adanya faktor predisposisi seperti Diabetes Melitus, pemakaian antibiotika yang lama, defisiensi vitamin, pemakaian hormon kortikosterid dan kontrasepsi oral.

Penatalaksanaan
1.         Kendalikan atau hilang faktor predisposisinya.
2.         Berikan gentian violet 1 % kemudian usapkan ke seluruh bagian vagina.
3.         Berikan antibiotik (Mikostatin 3 x 1 tablet selama 10 hari).
4.         Secaralokal berikan 1 tablet vaginal Mikostatin/ Mikonazol selama 10 hari

DAFTAR PUSTAKA

Junadi, Purnawan, 1982, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedoteran Universitas Airlangga.

Price, Sylvia Anderson, Wilson Lorraine Mc Carty. 1994. Patofisiologi Proses Penyakit Edisi 4. Alih bahasa Peter Anugrah. Jakarta: EGC.

Suparman. 1987. Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi Kedua. Jakarta: Balai Penerbit Kedokteran.


Rabu, 20 Februari 2013

kata hati

tenanglah liska..tenang!!
bukankah kemampuanmu untuk mengendalikan dirimu sendiri luar biasa, lantas kenapa sekarang kamu merasa kesulitan dengannya?
kamu tau dan yakin bukan kalau setiap rejeki itu pasti sudah ada yang mengatur?
jangan karena berita baik atas dirimu sehingga kamu jadi terlena.
atau karena berita baik atas orang lain lalu kamu kecewa.
pengecut sekali itu!!!
hanya butuh sikap yang tenang atas apapun yang terjadi denganmu,
fikirkan apapun sebelum kamu melakukannya.
dan tetaplah menjadi dirimu sendiri karena kamu ISTIMEWA.