Jumat, 26 April 2013

bebas *4

Jangan usik pohon cintaku,
berbibit rasa malu,
dan timbul di tanah ragu-ragu.
pupuknya adalah setumpuk malu.

boleh kau petik nanti,
di saat renta menyusun lari
ketika ketuaan tak mampu kau pungkiri
menjelng nafas di ujung mati.

bebas *3

Ini baru kali pertama aku merasakannya,
dan waktu berjalan demikian lambat.
tapi rinduku berlari dengan cepat.
melesat dan merobek setimbun sekat.
Mencari dimana jiwamu bersemayam.
tentu, dalam malam yang suram.

Cintaku statis,
tapi tak pernah habis

Melumuri malam-malammu yang sepi
berhias mimpi
dalam tidurmu sendiri

bebas *2

Pagi,
Akulah surya yang mencahayai wajah angkuhnya.
Dialah maharaja yang menyinari malam-malam penantianku menjelang fajar.
agar aku dapat terbit di ujung keangkuhannya.

Rabu, 24 April 2013

kata hati

Kembali lagi, sekali lagi engkau mengajariku kesakitan.
dan terus membimbingku berjalan diatas kepedihan.
dan tak mengizinkanku menoleh barang sedikitpun.

Untuk kesekian lagi, engkau menuntunku dalam kisah lampau.
"Laila Majnun"
Betapa sakitnya menahan gemuruh,
dan mengekang kerinduan yang semakin hari semakin menderu.

Dan ini bagian dari ujian bukan?
iya inspiera, iya dan aku masih tetap disini.
Menikmati setiap tegukan pedih, dan masih setia dalam rasa perih.

ini caramu mengajariku, ini cara kita mengahadapinya.
tapi aku takut tak sanggup, aku takut aku sungguh takut inspiera.


Jumat, 19 April 2013

demimu hujan

hujan, temani aku di akhir senja ini.
Terus..teruslah mengguyur bumi, tawarkan kesejukan dan ketenangan.
Aku ingin setiap tetesanmu menawarkan kebahagiaan.
Membasuh kegelisahan dan ketikdakberdayaanku kali ini.
Cukup engkau saja yang menemaniku di akhir senja ini..

hujan, untukmu kesedihanku melebur.

Selasa, 16 April 2013

Doa Seorang Kekasih

Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan

Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu

Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa

Ku pasrah kepadaMu
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai

Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri

Agarku bisa bahagia
Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia
Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala

Album : In-Team 04
Munsyid : In-TeamLagu : Abai Os (Hijjaz Records)
Lirik : Abai Os (Hijjaz Records)
Penerbit : Faizal Osman
Penyusun Muzik : Firdaus

Minggu, 14 April 2013

untukmu ibu :)

selamat malam ibu, anakmu disini merindukanmu.
Ingin sekali menyampaikan apapun yang anakmu ini rasakan, ku harap ibu tidak bosan untuk mendengarkan celotehan ini.
sudah seminggu berlalu dinas di rumah sakit saiful anwar, rumah sakit yang notabane-nya horor.
Anakmu kebagian tempat di ruang Irna III bu, lebih spesifiknya di ruang OBGYN patol.
Di ruangan ini nantinya akan ada kasus kehamilan dengan kasus2 yang tidak normal, seperti ibu-ibu dengan persalinan yang bermasalah, ibu dengan operasi caesar, dan ibu yang mengalami masalah pada saat nifasnya. Tidak lupa juga akan merawat bayi sekaligus.
Bu, hari pertama dinas anakmu ini merasa takut. Ya takut kalau tidak bisa apa-apa di ruangan ini.
Soalnya menurut cerita kakak tingkat akan banyak perasat di ruangan.
Bahkan ingat sekali, perasat pertama rawat luka saja anakmu ini gemetaran saat di lihat perawat ruangan.
Selain itu, hari pertama kami sudah dihadapkan dengan tugas yang diberikan pembimbing ruangan.
Tidak tanggung-tanggung, kita berempat sudah diberi kasus masing-masing dan deadline hari kedua harus sudah ngumpulin laporan pendahuluan yang isinya semua teori tentang kasus nifas patologis, dan konsul materi penyuluhan yang direncanakan hari ketiga.
Selama dinas anakmu ini bingung bagaimana harus membagi waktu nanti, mana laporan yang harus didahulukan.
Setelah pulang dinas jam 3 sore, sesampainya kontrakan anakmu langsung mengerjakan sampai malam lanjut pagi. Alhasil, laporan selesai jam 4 pagi.
Lanjut, hari kedua dinas anakmu ini sudah merasakan sisi keyamanannya. tapi ya masih agak sedikit canggung. Tapi yang paling menyenangkan di hari kedua ini, ternyata anakmu ini menjadi mahasiswa yang menyelesaikan semua tugas tepat waktu, dan mendapat pujian dari pembimbing. Sekaligus mempertahankan nama baik Poltekkes.
Terimakasih ibu, semua ini berkat doa yang selalu ibu panjatkan.
Alhamdulillah, sejak hari ketiga hingga kini anakmu ini merasa begitu nyaman di ruangan.
Sudah tau jam2 tindakan, sudah mulai hafal perasat, dan tentunya semakin menikmati semua pengabdian ini.
Bertemu dengan pasien bagaikan sebuah kebanggaan dan passion luar biasa.
Semua waktu ini begitu berharga ibu, dan mungkin profesi ini adalah yang terbaik yang Allah pilihkan untukku.
Terimakasih selalu atas dukungan dan doa yang selalu ibu berikan.
Semoga 2 bulan praktik ini berjalan lancar.
:)
dan tak lupa anakmu ini selalu mendoakan semoga Allah senantiasa melindungi ibu disana, dan selalu diberi kesehatan.
Aku mencintaimu ibu, sungguh sangat mencintaimu dan kini merindukanmu.

zahro club #2







Jumat, 12 April 2013

zahro club :)











Sabtu, 06 April 2013

(mengeja)

Aku membiarkan alur ini terus berjalan,
Skenario yang akan menghasilkan sebuah pertunjukkan drama.
Entah Sad atau happy ending tak penting, yang berlaku hanyalah aktris sejati akan melaksanakan perintah sutradaranya.

Aku selalu bersiap untuk banyak hal,
berdiri atau berlari.
mengahadapi setiap scene,
Memanfaatkan property yang disediakan.
Menyusun strategi dan berbincang dengan aktor lainnya.
Hanya demi sebuah drama yang apik.

Aku kamu dan semua orang di duni ini punya alurnya masing2,tak akan pernah tertukar.
Ya, sutradara nomor satu di jagat raya telah mencatatnya.

Tapi, satu-satunya yang dapat merubah takdir adalah do'a. Katamu di suatu waktu
Tentu tak akan pernah terlupakan.
Aku berjuang, aku berdo'a, dan begitu juga denganmu.
i-n-s-p-i-e-r-a-k-u
(mengeja)

Be Better, InsyaAllah :)







Kamis, 04 April 2013

bersama alam

berlari ke laut lepas,
bersumpah serapah atas tindakan gegabah .
Mendapat balasan karang disebelah dengan cibiran.
Seperti biasa ombak menghibur dengan musik termerdunya.

lanjut berlari, menghampiri kerang yang tersapu berkali-kali.
menikmati butiran pasir yang serasa memberi terapi.
pelan, dan lembut.

Lanjut berlari, menengadah.
meresapi nyanyian alam.
angin, dan nyiur hijau.

Lanjut berlari, menenggelamkan diri.
manikmati basuhan ombak.

Selasa, 02 April 2013

baca saja

Tembok bisu
catnya lusuh, kuning tua dan beberapa bercak dalam tubuhnya.
Sudah lama tampaknya ia menahan beban yang jelas harus ditanggungnya sendiri.
Ia hanya tembok di mata orang lain, tapi tidak untuk sepasang makhluk ini.
ia rekaman sekaligus saksi bisu dan tak dapat dilihat oleh orang yang tak mengerti.

Kebisuannya hanya ketika merasa tak dibutuhkan, namun ketika ia dibutuhkan ia akan memuntahkan semua memorinya.
Mengejanya satu persatu dan menggamblangkannya untuk orang yang dipercayainya.

Memang, sudah tak tampak sedikitpun kedikdayaannya,
mungkin tergerus angin peradaban.
Namun, ia tetap berusaha berdiri untuk terus setia menjadi saksi pemiliknya.
2 makhluk yang saling terikat.

Mereka yang hidup dalam keterbatasan,
mengais sisa kehidupan. dan tak pernah meratap.
tak memiliki pelindung dari sengatan matahari ataupun guyuran hujan,
hanya tembok bisu lah satu-satunya pelindung mereka.
bandingkan dengan makhluk lain di luar sana yang serba berlebihan!!
Sungguh, ironis sekali.

Hanya satu, komitmen yang menguatkan mereka.
Ketergantungan dan rasa syukur yang slalu membuat mereka merasa cukup.
Kehidupan yang begitu dirindukan.

untukmu : tembok bisu.tembok lusuh.
Rekam terus, hal yang memang bisa di abadikan.
untuk anak cucu, demi peradaban.
hanya bagi mereka yang mengerti, ungkapkan.

Senin, 01 April 2013

kacau/kicau

Aku memang tak ingat berapa panjang jaraknya, tapi aku tahu persis kebahagiaan macam apa yng mampu ku luapkan.
Bukan dengan suara sekarang, tapi dengan buliran kristal yang sengaja mengalir.
hanya sebuah foto yang mengerakkan tangan ini untuk menuliskannya melalui tuts tuts butut ini.
Keheningan dalam ruangan kamarku ini mampu memicu lahirnya kata-kata.
kebisuan yang ditimbulkan putih salju tembok ini membantu stignen jalannya.
perpaduan hijau dan merah jambu dalam plafon memberikan power luar biasa.
dan jeritan hati ini dapat spontan mengeluarkan seluruh proses ini.

Seandainya memang ini semua salah maka tunjukkan segera kepada kami.
Jangan biarkan hambamu ini berlarut2 dalam perasaan yang tak berkesudahan, apalagi harus tenggelam kepada perasaan kalut dan mengalahkan rasa cinta kami kepada Mu.
Sadarkan kami ya Rabb.