Hari ini seperti biasa tetap setia dengan aktifitas "ngemper". Istilah yang mendunia dikalangan mahasiswa akhir macam ane ini..
Ngemper alias duduk2 di emperan dosen dengan H2C (harap2 cemas) , dan perasaan nano-nano. Ya..kadang2 seneng kalau langsung dikonsuli, kadang2 ndongkol kalau cuman dikasih harapan palsu, dan rasanya panas kaya kebakaran jengot kalau antrian konsul disrobot orang kaya hari ini (btw, ane sebenarnya gak pernah bener2 tau gimana rasanya kebakaran jenggot karena ya memang gak punya :D)
Lanjuuut...
Hari ini melancarkan aksi ngemper started at 12.00 a.m, rencana sih mau mulai jam 07.30 tapi karena disminorhea yang bener2 tak tertahankan jadilah aktifitas ngemper ini tertunda.
Mulai lihat wajah dosen tersayang jam 13.00 WIB, dan beliau cuman bilang "bentar ya dik, aku sik repot dik. Tunggunen dulu."
Setidaknya beberapa kalimat diatas merupakan angin surga bagi para ngemper lovers seperti ane ini ya setidaknya ada harapanlah..
tik..tik.tik..tik
1 jam kemudian.....
Dosen cakep ini muncul kembali, masih dengan
statement yang hampir mirip,"haduh dik, sik bentar ya..tunggune ae wis dik. pokoke sampe sore nanti ndek kantor kok."
"Iya pak." jawaban yang tulus ditambah dengan senyuman setulus senyuman ibu
dan...1 jam lebih 15 menit kemudian munculah sosok dosen pembimbing ini dari kejauhan.
Ane yang awalnya duduk di gazebo dekat ruangan dosen langsung berdiri dan ngambil kuda2 untuk meluncur melancarkan aksi "konsul".
"Alhamdulillah, ngemper berakhir." gumamku
sejurus kemudian langsung sigap berlari menuju dosen dan apa yang terjadi???
tiba2 ada segerombolan anak ya kurang lebih delapanan lah, dengan memakai
name tag merah (untuk anak poltekkes pasti tau kan ya
name tag merah??) tiba-tiba mereka datang dan berdiri di sekeliling pembimbing yang sudah ane tunggu dan masing2 dari mereka minta konsul judul untuk tugas metodologi penelitian.
Bener2 rasanya pengen datang dan bilang, "Woy, udah pernah di OSPEK i belum sih?mau di OSPEK i lagi?". Hmmm..tapi gak mungkin bgt lah ane bilang kaya gitu, gak tega bro.:')
Dari kejauhan ane hanya bisa memberi tatapan nanar dan nggondok luar biasa.
Masalahnya ini jam 15.30 dan jam 16.00 dosen itu dah pulang semua.
mereka berdelapan, dan mau konsul???Please.......
kembang kempis nih harapan, tapi ya sudah tenang dan kembali duduk.
kali ini sudah nggak pengen lagi ke gazebo, trauma di srobot lagi. Jadi deh terima duduk di depan tempat sampah yang berada tepat di depan ruangan dosen. (nasib mahasiswa tingkat akhir)
konsul si anak2
name tag merah ini berakhir jam 16.00 WIB dan itu tandanya apa???
Ya betul!!! jam dosen absen dan waktunya pulang.
Huft,
"Ya Allah, mudahkanlah. Mudahkan." Hanya do'a andalan terkahir.
Dan beberapa detik kemudian si dosen keluar ruangan dan bilang, "sak no ne rek adik ku, nunggu mulai mau."
Akhirnya ane dipersilahkan masuk,"Alhamdullah, makasih ya Allah. Buah dari kesabaran..:) "
Dalam konsul hasil yang keempat kalinya ini, pak hupit cuman tanya revisian apa yang kemaren?
dan ana langsung membuka hasil revisi yang merupakan tabel data, pembahasan, dan ketebatasan penelitian. Pak Hupit hanya membuka2 saja hasil revisian, dan kemudian membaca keterbatasan penelitian dengan berucap, "bagus dik,
point 4 dihilangkan,
point 6 ditaruh di saran bab V"
Kemudian kata terakhir beliau sebelum menutup konsul sore ini, "wis dik, maju ujian."
Subhanallah, dan itu artinya ACC!!!Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillah.
Langsung ku cium tangan dosen sambil berkali-kali berucap syukur atas kemudahan yang Allah berikan.
hasil penantian yang luar biasa indah :)
"Belum ada anak bimbinganku selama ini yang ujian pertama dik, kamu harus jadi yang pertama." ucap pak Hupit
dengan optimis ane jawab,"Baik pak, saya bisa."
:)
Man Jadda Wa jadda