Pagi ini,
aku hanya dapat bermain dengan tuts-tuts butut ini.
Membiarkannya berbunyi dan menyaingi rintihan2 lirih ku.
Sungguh ironis sekali membayangkan, tepat 05:08 WIB ini.
Kemarin aku masih dapat melihatmu, dan kini aku hanya melihat bayanganmu yang berkelebatan.
Semuanya mengejek ketidakberdayaanku.
Engkau sudah berada di tanahmu sendiri, dan itu artinya sama dengan memisahkanku dengan semua yang ku miliki kemaren.
kehadiranmu, cerita2mu, candaanmu, senyummu, dan SEMUANYA.
Waktu telah menelan semuanya, dan merebutmu dariku.
Inspiera, sungguh ini semua terasa menyakitkan.
Metamorfosa Sebuah Novel Biografi
5 minggu yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar