terlalu jauh mungkin jaraknya, hingga kalau ia mencoba berteriak hanya akan tampak seisi kontrakan keluar dan menegur.
terlalu jauh jaraknya, mungkin ketika ia ingin berlari maka rasionalnya melarang kepergiannya.
Terlalu jauh mungkin jaraknya, ketika ia ingin melihat sosok "inspirasinya" maka yang ia dapatkan hanyalah bayangan orang lain. Tentu bukan yang diharapkannya.
Terlalu jauh jaraknya, tapi bukankah masih bisa didekatkan?
Bukan dengan akal, tapi dengan hati.
Diam, bayangkan, dan sebut.
Hanya hal sederhana ini yang ia dapat perbuat.
ketika jarak tak dapat dimodifikasi tapi hati ini dapat.
Getaran dan ketulusannya dapat mendekatkan jarak seberapapun jauhnya.ia
perlahan dan samar, "inspiera" itu muncul tersenyum, dan menyapa.
Ya, berhasil. Gadis ini mendapatkan apa yang ia harapkan pagi ini.
Meski tak lama, tapi ini cukup baginya.
Bahan bakar yang ia inginkan untuk melaju di hari ini telah ia dapatkan.
tak peduli bagaimana pendapat orang, ia terus menggunakan cara ini untuk mendekatkan jarak.
"jarak antara hati dan hati"
Metamorfosa Sebuah Novel Biografi
1 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar