Bunga itu pernah menghiasinya sayang, disetiap hari2 ini.
Perjalanan singkat yang membuatku lupa dengan sebuah kesabaran.
sudah buta rasanya tertutup dengan semua perasaan itu.
Jika kugambarkan, seperti sebuah ingatan yang hilang dan kembali diisi dengan hal yang belum pernah kutemukan.
Indah memang, tapi pada akhirnya kita sama2 sadar keindahan itu hanya sementara.
Dan aku pun sadar keindahan itu tak selamanya mendatangkan kebahagiaan.
Sudah saatnya hilang, dan menghapusnya.
Tapi memori itu semakin dihilangkan ia semakin muncul berurutan dan rapi sekali.
:)
Masih ingat dengan kemarahan yang kau luapkan karena kebohonganku.
Dan dengan polos ku jawab, "Aku hanya mau jalan sama teman2 ku"
"Tapi bukan dengan berbohong kan? kapan aku melarangmu jalan dengan sahabat2 mu itu?"
ya..aku salah. salah memang, membohongimu dengan kepergian dengan sahabat2ku. pulang malam hanya untuk melihat MTD.
Dan aku tahu 1 hal yang paling kau benci, kebohongan.
Bahkan ketika aku meminta maaf dengan mudah kaupun menjawab.
Permohonan maaf yang terlambat!!
dan kaupun menghukumku dengan membatalkan perjalanan yang sudah kita agendakan, balaikambang berakhir dengan kemarahan.
Ya......Kembali lagi semua itu tentang kita dan tentang cinta.
Metamorfosa Sebuah Novel Biografi
1 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar