2.1
Konsep Management Asuhan Kebidanan
I. Pengkajian Data
Meliputi,
waktu, tempat pengkajian
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama : Untuk memudahkan panggilan dan rekam medik
Umur : Biasanya terjadi pada usia reproduksi 20 – 50
tahun
Agama : Mengetahui agama yang dianut ibu untuk
memudahkan dalam pemberian dorongan dan semangat
Pendidikan : Memudahkan dalam memberikan KIE pada klien
Pekerjaan : Mengetahui berat ringannya pekerjaan dan
kemampuan ekonomi
Alamat : Memudahkan mengidentifikasi klien
2. Alasan masuk rumah sakit
Menguraikan tentang keluhan
yang dirasakan klien sebelum sampai dengan masuk RS.
3. Keluhan utama
Klien mengatakan diperut
bagian bawah terdapat benjolan, terasa sakit,
terdapat nyeri tekan, dan perdarahan di luar siklus haid
4. Riwayat haid
Biasanya terjadi perdarahan di
luar siklus haid atau haid lebih banyak dan lama dari normal, terdapat rasa
sakit / nyeri saat haid
5. Riwayat kesehatan sekarang
Klien tidak sedang menderita
penyakit menurun, menular, dan menahun seperti hipertensi, TBC, DM, penyakit
jantung yang merupakan kontra indikasi atau dapat membahayakan klien jika
dilakukan operasi
6. Riwayat kesehatan yang lalu
Untuk mengetahui penyakit yang
pernah diderita klien seperti penyakit menular, menurun dan menahun contohnya
DM, jantung, asma, TBC, dan kista atau benjolan sebelumnya
7. Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengetahui penyakit yang
diderita keluarga klien misalnya penyakit menular, menurun dan menahun yaitu
TBC, DM, jantung, maupun penyakit ginekologi lain seperti kista, tumor dsb.
8. Riwayat perkawinan
Untuk mengetahui berapa kali
ibu menikah, umur saat menikah karena menikah di usia muda dapat mempengaruhi
terjadinya penyakit ginekologi seperti kista karena ketidaksiapan organ
reproduksi untuk proses reproduksi selanjutnya.
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Di rumah : normalnya makan 3x sehari dengan porsi nasi, lauk pauk sayur, normal
minum 7 – 8 gelas/hari
Di RS : sebelum dilakukan operasi ibu dianjurkan untuk puasa selama minimal
6 jam
b. Pola aktifitas
Di rumah : Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti biasa
Di RS : Ibu hanya berbaring dan duduk di tempat tidur.
c. Pola istirahat
Di rumah : Tidur siang normalnya 2 jam,
tidur malam normalnya 7 jam
Di RS : Tidur siang normalnya 1 jam, tidur malam normalnya 6 jam
d. Pola kebersihan
Di rumah : Mandi normalnya 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, ganti baju dan
celana dalam 2x sehari
Di RS : Mandi normalnya 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, ganti baju dan
celana dalam 2x sehari
e. Pola eliminasi
Di rumah : BAB normalnya 1x/hari
BAK normalnya 4 – 5
x sehari
Di RS : BAB dan BAK Ibu berkurang karena puasa
10. Keadaan psikologis dan spiritual ibu
- Psikologis : Adanya dukungan dari suami
dan keluarga tentang keputusan operasi
- Spiritual : Mengkaji kepercayaan klien sehingga lebih mudah
berkomunikasi dan memberikan dukungan moril.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 110/70
– 120/80 mmHg
N : 70
– 90 x/menit
S
: 36,5-37,3 oC
RR : 16
– 24 x/menit
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
- Muka : wajah pucat menandakan anemia sehingga
diperlukan pemeriksaan Hb sebelum operasi
- Mata : Sklera yang kuning menandakan penyakit
hepatitis dan konjungtiva yang putih/pucat menandakan anemia
- Genetalia : terdapat/tidak terdapat perdarahan
b. Palpasi
-
Abdomen : terdapat/terasa
massa padat pada perut bagian bawah
3. Pemeriksaan Penunjang
· Pengambilan sample darah
· Lab. Darah lengkap
· ECG
· USG
· Foto rontgen
· Konsul dokter spesialis obstetri dan
ginekologi
· Konsul dokter anestesi
4. Terapi Yang Didapat
· Infus RL
· Injeksi antibiotik 3x1
II.
Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Dx : Ny ”N” P0000 Ab000 dengan cystoma ovarii pre operasi
Ds : Perdarahan lewat jalan lahir, nyeri pada perut bagian bawah, nyeri
tekan perut bagian bawah kanan dn kiri, terasa benjolan
Do : - KU TD :
110/70 Hg – 120/80 mmHg
N :
30 – 70 x/menit
S : 36,5o – 37,5o
C
RR : 16 – 24 x/menit
- Terdapat perdarahan pervaginaan
-
Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah kanan dan kiri
-
Teraba massa di perut bagian bawah kanan dan kirit
III.
Antisipasi Masalah Potensial
b. Perdarahan pervaginaan berulang
c. Syok hipovolemik
d. Syok neuragik
Identifikasi Kebutuhan Segera
e. Infus RL
f. Kolaborasi dengan dr. SpOG
IV.
Intervensi
Tanggal : Jam :
Dx : Ny. ”N” P0000 Ab000 dengan cystoma ovarii
preoperasi
Tujuan : Operasi berjalan lancar
Kriteria hasil : - KU ibu baik untuk dilakukan operasi
- Tidak
terjadi perdarahan pervaginaan
- Cystoma
dapat terangkat seluruhnya
Intervensi
1.
Lakukan pendekatan pada pasien dan keluarga
R/ Agar Ibu
dan keluarga lebih kooperatif dalam semua pemberian tindakan
2.
Beritahu Ibu tentang penyakit yang dialaminya
R/ Agar Ibu
mengetahui dan mengerti keadaan dan penyakitnya
3.
Jelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
R/ Agar Ibu
mengerti prosedur yang akan dilakukan serta dapat bekerjasama demi memudahkan
pelaksanaan prosedur tindakan
- Lakukan Informed consent
R/ Bukti persetujuan tindakan sebagai
jaminan atau bukti rekam medik
- Kolaborasi dengan tim dokter untuk pemberian terapi
R/ Fungsi dependent
- Lakukan pemeriksaan laboratorium lengkap
R/ Deteksi dini adanya
kelainan darah
- Lakukan pemeriksaan ECG dan Photo Thoraks
R/ Deteksi dini adanya
kelainan jantung dan paru-paru
- Lakukan pemeriksaan USG abdomen
R/ Mengetahui lokasi kista
sehingga memudahkan operasi
- Lakukan skiren / cukur pubis pasien
R/ Menjaga kebersihan daerah
alat genetalia
- Anjurkan Ibu untuk puasa mulai jam 00.00 WIB
R/ Pengosongan saluran cerna
agar sisa makanan tidak keluar atau pasien tidak muntah saat dilakukan anestesi
(operasi)
- Lakukan tindakan lavement 2x pada jam 19.00 WIB dan 06.00 WIB
R/ Pengosongan lambung agar
sisa makanan tidak naik atau keluar sehingga pasien tidak muntah saat dilakukan
operasi
- Lakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anestesi
R/ Persiapan pembiusan untuk
operasi
Masalah : Kecemasan
ibu menghadapi operasi
Tujuan : Kecemasan
ibu dapat berkurang
Kriteria hasil :
- Ibu mau dikerjakan operasi
- TTV
normal
- Ibu
mengerti tujuan dikerjakannya operasi
- Wajah
ibu tidak cemas
- Informed
Consent (+)
Intervensi:
1.
Jelaskan manfaat tindakan operasi yang akan dilakukan
R/ Ibu dapat mengerti dan lebih yakin menjalani operasi
2.
Jelaskan akibat bila tidak dilakukan operasi
R/ Ibu dapat mengerti dan lebih yakin untuk melaksanakan operasi
3.
Berikan dukungan psikologi pada ibu untuk menjalankan
operasi
R/ Membantu menguatkan tekad dan keyakinan ibu untuk operasi
4.
Anjurkan ibu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME
R/ Memberikan ketenangan batin pada ibu sebelum menjalankan operasi
5.
Yakinkan ibu bahwa operasi akan berjalan dengan baik
R/ Tindakan dilakukan oleh petugas yang professional sehingga
kekhawatiran ibu dapat berkurang
V.
Implementasi
Implementasi
sesuai intervensi
VI. Evaluasi
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Sesuai SOAP
0 komentar:
Posting Komentar