Senin, 15 Oktober 2012

SAP MP-ASI


SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

Topik                  : Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI)
Sasaran               : 1. Sasaran
·      Seluruh Ibu menyusui di RW 4 dan 5 Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu.
·      Seluruh kader di RW 4 dan 5 Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu.
·       Ibu hamil
·      Orang tua dari ibu menyusui dan hamil sebagai salah satu penentu keputusan dalam rumah tangga
 2. Jumlah
·      Jumlah seluruh penduduk               : 2586  jiwa
·      Kelompok khusus yang terdiri dari :
-       108 ibu menyusui bayi usia 6-24 bulan
-       25 ibu yang menyusui bayi usia < 6 bulan        
-       12 ibu hamil
-       110 orang tua dari ibu hamil dan menyusui      
-       10 kader
3. Kemampuan awal adalah ibu menyusui sudah memberikan MP-ASI, tetapi  belum tepat cara pemberian, jenis makanan pendamping sesuai dengan usianya
4. Pendidikan       : Mayoritas berpendidikan SD
Tempat           : Desa Sumberejo Puskesmas Batu Kota Batu.
Waktu                        : 16.00-17.00 WIB
Tujuan                       : a.Tujuan jangka panjang
-       Mengurangi tingkat morbiditas bayi yang di sebabkan pemberian MP-ASI yang terlalu dini
-       Meningkatkan status  kesehatan bayi


              b.Tujuan jangka pendek
-       Para orang tua lebih mengerti tentang pemberian MP-ASI sehingga mereka dapat memberikan MP-ASI sesuai dengan usia bayi tersebut
Materi            :   a. Pengertian makanan pendamping ASI
    b.Tujuan   makanan pendampingASI
                 c. Manfaat makanan pendamping ASI
                       d. Syarat-syarat makanan pendamping ASI
e.    Cara pemberian makanan pendamping ASI
f. Contoh menu dan cara pembuatan makanan pendamping ASI

Uraian kegiatan (tabel) :
Tgl
Kegiatan
Senin s.d. Selasa, 02 s.d. 09 November 2010
a.    Mengenal wilayah
b.    Mengobservasi wilayah
c.    Menentukan masalah
d.   Meminta persetujuan kepala desa untuk melakukan penyuluhan
Rabu,10 November 2010
a.  Menentukan rencana penyuluhan
b.  Membuat SAP
Kamis, 11 November 2010
Mengajukan rencana penyuluhan dan SAP kepada kepala desa
Kamis, 11 November 2010
a.    Menyewa tempat untuk penyuluhan
b.    Mempersiapkan alat dan bahan untuk penyuluhan
Jum’at, 12 November 2010
Memberitahu kepada masyarakat
Sabtu, 13 November 2010 dan Minggu, 14 November 2010
Melakukan penyuluhan, yaitu dengan cara:
a.    Registrasi
b.    Pembukaan
c.    Penyajian materi
d.   Tanya jawab
e.    Evaluasi
f.     Doa dan penutup

Metode             : Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode penyuluhan  kelompok yang terdiri dari ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab
Media               : Media yang digunakan adalah leaflet, LCD
Evaluasi         :    a. Hari/ tanggal       : Sabtu, 13 November 2010
b.    Waktu                : 16.00-17.00
c.    Tempat               : Rumah warga RW. 04 dan RW 05 Desa Sumberejo
d.   Instrumen evaluasi yaitu dengan indikator:
-    Nilai 0-3          = Kurang
-    Nilai  4-6         = Cukup
-    Nilai 7-10        = Baik


MATERI

a.      Pengertian makanan pendamping ASI
Makanan pendamping adalah makanan yang diberikan kepada bayi setelah cukup bulan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi yang diperlukan bagi bayi karena produksi ASI mulai berkurang dimana bayi secara perlahan-lahan dibiasakan dengan makanan orang dewasa (Depkes, 1993).
Menurut Depkes RI 1997, bahwa makanan tambahan adalah makanan yang diberikan kepada bayi umur 4 bulan keatas untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Sedangkan menurut Diah dan Rina (2000), makanan tambahan adalah makanan yang diberikan kepada bayi setelah berusia 4-6 bulan sampai dengan usia 24 bulan.
Pemberian makanan padat harus diberikan secara bertahap dimulai pada bayi berusia 6 bulan. Karena pada usia ini, kebutuhan bayi akan zat gizi menjadi semakin bertambah dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi, sedangkan produksi ASI mulai menurun. Oleh karena itu, bayi sangat memerlukan makanan tambahan sebagai pendamping ASI atau minuman pengganti ASI (PASI). Disamping itu juga bayi telah memiliki reflek mengunyah, sehingga harus mulai diperkenalkan dan diberi makanan lumat. Untuk menyesuaikan kemampuan bayi terhadap makanan tersebut maka pemberian makanan pendamping harus dilakukan secara bertahap baik bentuk, jumlah dan macamnya.

b.      Tujuan   makanan pendamping ASI
     Dengan memperhatikan tujuan pemberian makanan tambahan terhadap anak, orang tua dapat memahami dari tujuan tersebut, diantaranya adalah:
·      Sebagai komplemen terhadap ASI agar anak memperoleh cukup energi, protein dan zat-zat gizi lain (vitamin dan mineral), untuk tumbuh dan berkembang secara normal (Deddy, 2002:73)
·      Sebagai pelengkap makanan tambahan untuk melatih dan membiasakan anak terhadap makanan yang akan dimakannya dikemudian hari, disamping sebagai tambahan atas kebutuhan yang meningkat sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Jadi makanan tambahan diharapkan dapat menambah energi, protein, vitamin, mineral serta menambah serat makanan (Riady, 1992:53)

c.       Manfaat makanan pendamping ASI    
1.    Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang
2.    Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam  makanan dengan berbagai macam rasa dan bentuk
3.    Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan    menelan
4.    Mencoba adaptasi terhadap makanan  yang mengandung kadar energi tinggi

d.      Syarat-syarat makanan pendamping ASI
Menurut Diah dan Rina, 2000,18, makanan tambahan untuk anak sebaiknya memenuhi syarat sebagai berikut:
1.    Nilai energi dan kandungannya yang tinggi
2.    Proteinnya tinggi
3.    Memiliki nilai suplementasi yang balk, vitamin dan mineral
4.    Dapat diterima oleh-alat pencernaan anak dengan baik
5.    Harganya relatif murah
6.    Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal
7.    Bersifat padat gizi

e.       Cara pemberian makanan pendamping ASI yaitu:
1.    Berikan secara hati-hati sedikit demi sedikit dalam bentuk encer kemudian lebih kental secara berangsur-angsur
2.    Makanan diperkenalkan secara satu persatu sampai bayi benar-benar dapat menerimanya
3.    Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan harus dicoba sedikit demi sedikit misalnya telur. Cara pemberiannya yaitu kuning telurnya terlebih dahulu setelah tidak ada reaksi alergi maka pada hari berikutnya dapat diberikutnya boleh diberikan putih telurnya.
4.    Pada pemberian makanan jangan dipaksa sebaiknya diberikan pada saat bayi lapar

f.       Jadwal pemberian makanan untuk bayi
Umur (bulan)
Macam Makanan
Pemberian dalam Sehari
Jam Pemberian
0-6
(0-3 minggu ASI diberikan sekehendak)
ASI
12 atau lebih
Diberikan maksimal setiap 2 jam
6-8
ASI
Buah
Bubur Susu
Nasi tim disaring
4 atau 5
1
1
1
6,10,14,18,21
16
8
12
8-10
ASI
Buah
Bubur Susu
Nasi Tim Dilembutkan
3 atau 4
1
1
1
6,10,14,18,21
16
8
12,18
10-12
ASI
Buah
Nasi tim
3 atau 4
1
1
6,10,14,18,21
16
8,12,18
>12
ASI
Buah
Nasi tim
Makanan kecil (biscuit, bubur kacang hijau)

2 atau 3
1
3
2

6,14,21
16
8,12,18
10

g.      Contoh menu dan cara pembuatan makanan pendamping ASI
1.    Formula Susu Pisang
a)    Bahan
·           Tempe 35 gram (1 kotak korek api)
·           Tepung terigu 30 gram (4 sdm peres)
·           Susu Skim 7 ½ gram (1 sdm peres)
·           Gula halus 15 gram (1 ½ sdm peres)
·           Minyak 2 ½ gram (1 sdt)
·           Pisang ambon 15 gram (2 sdm)
·           Garam 1 gram ¼ sdt
·           Air 500cc
b)   Cara membuat
·      Tempe dipotong-potong kemudian direbus 15 menit lalu dihaluskan
·      Pisang dikukus dan diambil dagingnya
·      Semua bahan dicampur, tambahkan air 500 ml, kemudian dimasak sambil terus diaduk selama 10 menit.
c)      Nutrisi uitama: Sumber protein
2.    Nasi tim ayam
a)    Bahan         :
·      4 cangkir air
·      1cangkir beras (lebih baik beras merah)
·      1 potong dada ayam tanpa tulang dan kulit
b)   Cara Membuat:
·      Beras dicuci bersih dan di tim hingga matang.
·      Buang tulang, kulit dan lemak pada daging ayam, cuci bersih potong sedang.
·      Rebus ayam selama 20 menit atau sampai ayam matang (daging berwarna putih). Angkat dan tiriskan. Simpan kaldunya.
·      Masukkan ayam dan kaldu secukupnya ke dalam blender, haluskan.
·      Tambahkan nasi tim, haluskan.
·      Sajikan dengan puree/sup sayuran.
c) Nutrisi Utama: Protein, Vitamin B & Zat Besi
d) Kategori: Sumber Protein; Usia 7 bln+
       3. Nasi tim ayam dan apel
a) Bahan:
·      1/3 cangkir daging ayam tanpa tulang dan kulit yang sudah matang (dikukus/rebus) dan dipotong dadu.
·      1/4 cangkir nasi tim (menggunakan beras putih atau merah)
·      ½ cangkir saus apel
·      ASI/susu formula (susu sapi segar atau UHT untuk anak di atas 12 bulan)
b)   Cara Membuat:
·      Campur ayam, nasi tim dan saus apel. Haluskan dengan blender atau penghalus makanan bayi. Tambahkan ayam, susu (ASI/formula) untuk mengencerkan. Haluskan.
·      Sajikan dengan puree/sup sayuran.
c)    Nutrisi Utama: Protein, Karbohidrat Kompleks, Zat besi, Kalsium
d)   Kategori: Sumber Protein; Buah; Anak usia 7 bln+







DAFTAR PUSTAKA

http://matakuliah semester III MPASi/Variasi-MPASI-Makanan-Pendamping-ASI-makanan-bayi-padat-untuk-Bayi-Anda.com//
Suliha, U. dkk.2001. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan.Jakarat:Penerbit Buku Kedokteran (EGC)
Wudjaja H.A.W.2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta:Pt. Rineka Cipta



0 komentar: